Friday, January 3, 2014

Bersegeralah... !!! sebelum terlambat

Bismillah. . . 

Masa lalu adalah masa yang telah using, masa yang tak akan pernah kembali lagi, masa yang hanya bisa dijadikan kenangan dan bahan intropeksi. Jika masa lalu kita adalah masa-masa yang indah, maka begitu menyenangkan jika dibayangkan, namun jika masa lalu itu suram, sedih terasa jika terpaksa ada ingatan yang menghantarkan kita untuk mengingatnya.

Sedangkan masa yang akan datatang adalah masa yang belum pernah kita rasakan, masa yang penuh dengan teka-teki kehidupan, masa yang diliputi kejadian-kejadian yang tidak pernah kita pikirkan. Kita sebagai manusia hanya bisa berencana untuk masa yang belum kita hadapi, tentang agenda apa yang terus terjadi, itu semua adalah rahasia Ilahi. Wallahu ta’ala a’lam ‘an dzalik..

Namun perlu kita ketahui, diantara dua masa itu, ada satu masa yang tengah kita hadapi, masa dimana menentukan masa yang akan dating ataupun menjadi kenangan manis di masa yang akan silam. Masa sekarang, yaa.. masa yang saat ini kita rasakan.

Banyak dari anak adam yang sibuk membayangkan masa lalu, namun lalai dengan masa yang saat ini sedang dihadapi. Banyak anak adam yang sibuk merancang masa depan namun Ia lupa dengan apa yang  seharusnya Ia lakukan. Padahal yang kita hadapi adalah masa sekarang, sebuah masa yang terjepit diantara dua masa, masa yang seharusnya kita jadikan menjadi masa yang terbaik bagi kita.

Banyak orang yang menunda taubat karena Ia merasa telah banyak amal sholih yang  diperbuat, banyak pula yang akhirnya mengakhirkannya karena menganggap bahwa esok masih ada masa tua. Padahal tak satu pun diantara manusia, dan tak satupun ada selain Allah subhanahu wa ta’ala yang tahu apa yang akan terjadi pada setiap diri makhluk di bumi.

Banyak orang yang terkenal dengan kesholihannya, namun akhir hayatnya mati di pelukan seorang wanita pezina. Adapula yang berangan-angan akan taubat di masa tua namun apa daya Allah hanya member umur pendek baginya.

Akankah kita menyesal hanya karena kita tidak menggunakan kesempatan yang ada di depan mata? Akankah kita menjadikan masa lalu kita penuh dengan dosa dan sebelum kita mati Allah telah mengirim malaikat untuk mencabut nyawa kita?? Merugilah bagi siapa saja yang menunda taubat dari maksiat yang telah di kerja.

Mari segera bertaubat, ukir sejarah amal kita dengan hiasan amal kebaikan. Jangan sampai kita menjadi hamba yang merugi di akherat nanti. Allah telah memberi janji :

“kecuali orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Furqon : 70)

0 comments:

Post a Comment